Workshop "Interpreting Q.S al-Maidah with Mun'im Sirry"

Pada Kamis (20/6), LSQH beserta prodi S1 IAT menyelengarakan kuliah tame bertajuk "Interpreting Q.S al-Maidah with Mun'im Sirry". Ide dasarnya adalah untuk "menantang" Mun'im Sirry untuk melakukan tafsir atas al-Quran secara live, agar mahasiswa dan dosen bisa langsung menakar seberapa jauh sebenarnya cara berpikir historis-kritis yang selama ini beliau wacanakan bisa diwujudkan dalam bentuk tafsir yang konkrit.

Harapannya, kesarjanaan "late antiquity" yang sedang populer di Barat saat ini bisa memberi alternatif untuk metode tafsir al-Qur'an tematis kontekstualis yang mendominasi arus kesarjanaan IAT beberapa tahun belakangan.

Surat Q.S al-Maidah dipilih untuk acara ini adalah untuk semacam penyadaran atas arus utama kajian tafsir era kekinian yang cenderung tematik kontekstualisasi yang ujung-ujungnya adalah kesimpulan hukum boleh atau tidak boleh. Acara ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta dari kalangan dosen maupun mahasiswa, baik dari UIN Sunan kalijaga maupun kampus-kampus lain.

Diterbitkan ulang dari laman prodiS1 IAT.