Ijazahan Hadis Musalsal bi Yaum Asyura beserta Musalsal Lainnya

LSQH kembali mengadakan ngaji hadisMusalsal bi Yaum Asyura beserta Musalsal bil Awwaliyyah dan bil Mahabbah di ruang 212 lantai 1 Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.Acara ini dilaksanakan pada Rabu,10 Muharram 1446 H / 17 Juli 2024. Mujiz (pemberi ijazah) adalah Dr. Abdul Jalil, dan diikuti oleh para dewan pakar, pengurus dan anggota LSQH. Dalam ijazah hadis musalsal ini, Dr. Abdul Jalil mengatakan bahwa ijazahan hadis tidak hanya sekedar ilmu, tapi juga sarana untuk mencari berkah dan menyambung sanad melalui orang-orang yang mulia dan dikasihi Allah.

Di samping itu, ia mengatakan bahwa ijazah hadisMusalsal bil Awwaliyyah dan bil Mahabbah juga biasa dilakukan oleh para guru ketika mengawali ngaji hadis. "Pesan dari hadisMusalsal bil Awwaliyyah adalah pentingnya mengasihi kepada sesama, dan bil Mahabbahadalah mencintai sesama Muslim dan berdoa agar selalu diberi pertolongan untuk selalu mengingat dan bersyukur kepada Allah," ucap pengajar di program studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) itu.

Acara ijazahan dimulai pukul 11.00 dan diakhiri pukul 12.30, dan juga ada sarana diskusi tentang hadis musalsal, jenis musalsal, dan bagaimana perihal ngaji hadis di tanah Hijaz di masa Dr. Abdul Jalil di sana. (akmal/lsqh)

Liputan Terkait

Liputan Terpopuler